Penggunaan Rumus INDEX untuk Transpose Data Excel

June 2016 - Hallo sahabat Belajar Excel Terbaru, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2016, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel COLUMN, Artikel INDEX, Artikel ROW, Artikel Rumus Excel, Artikel TRANSPOSE, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penggunaan Rumus INDEX untuk Transpose Data Excel
link : Penggunaan Rumus INDEX untuk Transpose Data Excel

Baca juga


June 2016

Pada postingan sebelumnya kita sudah belajar bagaimana melakukan transpose data excel menggunakan cara copy paste special transpose dan menggunakan rumus array transpose. Pada kesempatan ini mari kita lanjutkan pada pembahasan cara ke-3 yaitu transpose data excel menggunakan rumus yang sedikit lebih panjang, yaitu menggunakan rumus INDEX dikombinasikan
Fungsi INDEX berguna untuk mendapatkan nilai dari sel berdasarkan posisi sel tersebut dalam sebuah range referensi.

Adapun syntax dari fungsi INDEX adalah :  =INDEX(reference, row_num, [column_num],[area_num])


  • Reference =range sebagai referensi, misalnya sebuah tabel yang kita gunakan sebagai data asli sebelum di-transpose
  • Row_num = posisi nomor baris dalam referensi
  • Column_num = posisi nomor kolom dalam referensi, bersifat opsional namun sangat penting dalam kaitan transpose data tabel
  • Area_num = jumlah area dalam referensi, bersifat opsional dan jarang digunakan

.
Untuk mendapatkan nilai pada baris ke-1 dan kolom ke-2 pada sebuah referensi, kita dapat menuliskan rumus sbb:  =INDEX(referensi,1,2).

Sebaliknya, untuk mendapatkan nilai pada baris ke-2 dan kolom ke-1 kita dapat menuliskan rumus sbb:  =INDEX(referensi,2,1).

 Perhatikan penggunaan parameter row_num dan column_num, kita harus menuliskan row terlebih dahulu sebelum column. Dan jika dibalik antara row dan column maka kita mendapakan nilai transpose dari tabel data referensi.

Dengan bantuan fungsi COLUMN dan ROW  yang berguna untuk mendapatkan nomor kolom dan baris dari sebuah sel, maka kita dapat menyusun fungsi INDEX untuk melakukan transpose data tabel.
Baiklah supaya lebih jelas, mari kita praktekan pada lembar kerja excel.

Rumus INDEX untuk Transpose Data Excel

  • Dengan menggunakan data yang sama dengan contoh cara pertama, copy range A1:B6 --> klik kanan sel D1 --> paste special --> pada dialog box tick formats dan tick transpose --> klik OK.  Proses ini akan mengcopy transpose format dari data asli.

Transpose Format Data Excel

  • Ketikan formula berikut pada sel D1 
=INDEX($A$1:$B$6,COLUMN(A1)-COLUMN($A$1)+1,ROW(A1)-ROW($A$1)+1)


Contoh Formula INDEX untuk Transpose Data Excel
  • Perhatikan tanda dolar ($) digunakan untuk menandakan absolute reference supaya tidak berubah jika dicopy ke sel lainnya. Dalam hal ini sel A1 yang letaknya pada posisi baris ke-1 dan kolom ke-1 digunakan sebagai rujukan untuk menghitung posisi sel lainnya dalam formula.
  • Sorot sel D1 --> klik kanan + copy atau CTR+C --> seleksi range D1:I2 --> klik kanan --> paste special --> pada dialog box tick Formulas --> Ok.  Langkah ini mengcopy formula dari sel D1 ke range D1:I2 yang tidak lain adalah tabel  transpose dari range A1:B6

Rumus INDEX Transpose Data Excel

  • Berhasil...! Kita sudah membuat data transpose menggunakan rumus kombinasi fungsi INDEX, COLUMN dan ROW.
Sekian dan semoga bermanfaat:
Belajar Excel..! Excellent..!


Pada postingan sebelumnya kita sudah belajar bagaimana melakukan transpose data excel menggunakan cara copy paste special transpose dan menggunakan rumus array transpose. Pada kesempatan ini mari kita lanjutkan pada pembahasan cara ke-3 yaitu transpose data excel menggunakan rumus yang sedikit lebih panjang, yaitu menggunakan rumus INDEX dikombinasikan
Fungsi INDEX berguna untuk mendapatkan nilai dari sel berdasarkan posisi sel tersebut dalam sebuah range referensi.

Adapun syntax dari fungsi INDEX adalah :  =INDEX(reference, row_num, [column_num],[area_num])


  • Reference =range sebagai referensi, misalnya sebuah tabel yang kita gunakan sebagai data asli sebelum di-transpose
  • Row_num = posisi nomor baris dalam referensi
  • Column_num = posisi nomor kolom dalam referensi, bersifat opsional namun sangat penting dalam kaitan transpose data tabel
  • Area_num = jumlah area dalam referensi, bersifat opsional dan jarang digunakan

.
Untuk mendapatkan nilai pada baris ke-1 dan kolom ke-2 pada sebuah referensi, kita dapat menuliskan rumus sbb:  =INDEX(referensi,1,2).

Sebaliknya, untuk mendapatkan nilai pada baris ke-2 dan kolom ke-1 kita dapat menuliskan rumus sbb:  =INDEX(referensi,2,1).

 Perhatikan penggunaan parameter row_num dan column_num, kita harus menuliskan row terlebih dahulu sebelum column. Dan jika dibalik antara row dan column maka kita mendapakan nilai transpose dari tabel data referensi.

Dengan bantuan fungsi COLUMN dan ROW  yang berguna untuk mendapatkan nomor kolom dan baris dari sebuah sel, maka kita dapat menyusun fungsi INDEX untuk melakukan transpose data tabel.
Baiklah supaya lebih jelas, mari kita praktekan pada lembar kerja excel.

Rumus INDEX untuk Transpose Data Excel

  • Dengan menggunakan data yang sama dengan contoh cara pertama, copy range A1:B6 --> klik kanan sel D1 --> paste special --> pada dialog box tick formats dan tick transpose --> klik OK.  Proses ini akan mengcopy transpose format dari data asli.

Transpose Format Data Excel

  • Ketikan formula berikut pada sel D1 
=INDEX($A$1:$B$6,COLUMN(A1)-COLUMN($A$1)+1,ROW(A1)-ROW($A$1)+1)


Contoh Formula INDEX untuk Transpose Data Excel
  • Perhatikan tanda dolar ($) digunakan untuk menandakan absolute reference supaya tidak berubah jika dicopy ke sel lainnya. Dalam hal ini sel A1 yang letaknya pada posisi baris ke-1 dan kolom ke-1 digunakan sebagai rujukan untuk menghitung posisi sel lainnya dalam formula.
  • Sorot sel D1 --> klik kanan + copy atau CTR+C --> seleksi range D1:I2 --> klik kanan --> paste special --> pada dialog box tick Formulas --> Ok.  Langkah ini mengcopy formula dari sel D1 ke range D1:I2 yang tidak lain adalah tabel  transpose dari range A1:B6

Rumus INDEX Transpose Data Excel

  • Berhasil...! Kita sudah membuat data transpose menggunakan rumus kombinasi fungsi INDEX, COLUMN dan ROW.
Sekian dan semoga bermanfaat:
Belajar Excel..! Excellent..!


Penggunaan Rumus TRANSPOSE Excel

June 2016 - Hallo sahabat Belajar Excel Terbaru, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2016, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Rumus Array, Artikel Rumus Excel, Artikel TRANSPOSE, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penggunaan Rumus TRANSPOSE Excel
link : Penggunaan Rumus TRANSPOSE Excel

Baca juga


June 2016

Tulisan ini merupakan bagian kedua, kelanjutan dari postingan sebelumnya perihal 5 Cara Transpose Excel. Pada bagian pertama, kita sudah belajar merubah orientasi data baris dan kolom excel dengan cara copy paste special untuk menghasilkan data transpose baik yang tidak link atau link ke data awal. Nah, pada kesempatan ini kita akan belajar excel bagaimana menggunakan rumus TRANSPOSE untuk melakukan tugas yang sama seperti contoh pertama. Bedanya penggunaan fungsi TRANSPOSE pasti menghasilkan data yang link ke data awal.

Dengan menggunakan contoh kasus yang sama seperti bagian pertama, mari kita praktekan cara penggunaan rumus TRANSPOSE pada lembar kerja excel.

Kolom Menjadi Baris Bagaimana Caranya

  • Langkah pertama alangkah baiknya copy special transpose dahulu data tabel seperti pada cara pertama, tetapi hanya formatnya saja dengan cara --> seleksi range A1:B6 --> CTR+C --> klik kanan pada  sel D1 --> Paste Special --> pada dialog box  tick Formats dan tick Transpose --> klik Ok
Langkah Transpose Data Excel


  • Setelah langkah pertama selesai, otomatis akan terseleksi range baru yang merupakan format data tabel yang sudah di-transpose.

Cara Merubah Orientasi Kolom dan Baris Data Excel


  • Dalam kondisi range data yang sudah ditranspose terseleksi (range D1:I2), selanjutnya ketikan rumus berikut:  =TRANSPOSE(A1:B6)   --> lalu tekan CTR+SHIFT+ENTER 
Contoh Rumus Excel Array TRANSPOSE

Sampai disini transpose data menggunakan fungsi TRANSPOSE sudah selesai. Perhatikan bahwa formulanya pada masing-masing sel pada range D1:I2 sama persis. Karena merupakan fungsi Array, fungsi TRANSPOSE akan berada dalam tanda kurung kurawal {} (curly braces) seperti ini :  {=TRANSPOSE(A1:B6)}. jangan mengetik sendiri tanda kurung kurawal tersebut karena hal tersebut tidak akan berguna, tanda kurung kurawal untuk formula array yang benar hanya dapat diperoleh dengan menekan CTR+SHIFT+ENTER. Pembahasan lebih detail perihal formula array akan saya tulis dalam postingan lainnya.

    Demikian Semoga bermanfaat, Salam

    Tulisan ini merupakan bagian kedua, kelanjutan dari postingan sebelumnya perihal 5 Cara Transpose Excel. Pada bagian pertama, kita sudah belajar merubah orientasi data baris dan kolom excel dengan cara copy paste special untuk menghasilkan data transpose baik yang tidak link atau link ke data awal. Nah, pada kesempatan ini kita akan belajar excel bagaimana menggunakan rumus TRANSPOSE untuk melakukan tugas yang sama seperti contoh pertama. Bedanya penggunaan fungsi TRANSPOSE pasti menghasilkan data yang link ke data awal.

    Dengan menggunakan contoh kasus yang sama seperti bagian pertama, mari kita praktekan cara penggunaan rumus TRANSPOSE pada lembar kerja excel.

    Kolom Menjadi Baris Bagaimana Caranya

    • Langkah pertama alangkah baiknya copy special transpose dahulu data tabel seperti pada cara pertama, tetapi hanya formatnya saja dengan cara --> seleksi range A1:B6 --> CTR+C --> klik kanan pada  sel D1 --> Paste Special --> pada dialog box  tick Formats dan tick Transpose --> klik Ok
    Langkah Transpose Data Excel


    • Setelah langkah pertama selesai, otomatis akan terseleksi range baru yang merupakan format data tabel yang sudah di-transpose.

    Cara Merubah Orientasi Kolom dan Baris Data Excel


    • Dalam kondisi range data yang sudah ditranspose terseleksi (range D1:I2), selanjutnya ketikan rumus berikut:  =TRANSPOSE(A1:B6)   --> lalu tekan CTR+SHIFT+ENTER 
    Contoh Rumus Excel Array TRANSPOSE

    Sampai disini transpose data menggunakan fungsi TRANSPOSE sudah selesai. Perhatikan bahwa formulanya pada masing-masing sel pada range D1:I2 sama persis. Karena merupakan fungsi Array, fungsi TRANSPOSE akan berada dalam tanda kurung kurawal {} (curly braces) seperti ini :  {=TRANSPOSE(A1:B6)}. jangan mengetik sendiri tanda kurung kurawal tersebut karena hal tersebut tidak akan berguna, tanda kurung kurawal untuk formula array yang benar hanya dapat diperoleh dengan menekan CTR+SHIFT+ENTER. Pembahasan lebih detail perihal formula array akan saya tulis dalam postingan lainnya.

      Demikian Semoga bermanfaat, Salam

      INILAH 5 CARA TRANSPOSE DATA EXCEL

      June 2016 - Hallo sahabat Belajar Excel Terbaru, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2016, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Rumus Excel, Artikel TRANSPOSE, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

      Judul : INILAH 5 CARA TRANSPOSE DATA EXCEL
      link : INILAH 5 CARA TRANSPOSE DATA EXCEL

      Baca juga


      June 2016


      Proses Transpose atau merubah orientasi data excel dari kolom (vertical) menjadi baris (horizontal) atau sebaliknya seringkali diperlukan, entah itu dengan tujuan untuk memudahkan dalam membaca/menganalisa data ataupun penyusunan source data untuk pembuatan grafik. Bagi sahabat Belajar Excel, Ada beberapa cara / rumus transpose di excel yaitu:

      1. Dengan cara Paste Special – Transpose
      2. Menggunakan Rumus TRANSPOSE
      3. Menggunakan Kombinasi Rumus INDEX, COLUMN dan ROW
      4. Menggunakan Kombinasi Rumus OFFSET, COLUMN, dan ROW
      5. Menggunakan kombinasi Rumus INDIRECT, ADDRESS, COLUMN, dan ROW

      Supaya postingan ini tidak terlalu panjang maka pada kesempatan ini yang akan kita bahas adalah cara transpose dengan Copy - Paste Special.

      Sedangkan transpose Data Excel menggunakan Formula akan saya posting dalam kesempatan yang lain. :-) sehingga ada 5 postingan membahas Tehnik Transpose data excel

      1. Paste Special Transpose

      Metode ini merupakan cara yang paling umum dan sederhana.

      Anggaplah kita memiliki data pada range A1:B6 seperti ilustrasi di atas. Dalam hal ini saya mengambil contoh data jenis pupuk dan dosisnya per Hektar.

      Lalu bagaimana caranya merubah orientasi data pada range A1:B6 tersebut  menjadi seperti  data pada range D1:I2   ?

      Bagaimana Cara Transpose Data Excel

      Pertama : Mendapatkan Data Transpose Tanpa Link/Rumus ke data awal

      • Seleksi  range A1:B6, kemudian tekan CTR +C atau klik kanan pada area seleksi tersebut --> Klik Copy
      • Seleksi cell D1 dan klik kanan --> Klik Paste Special,   sehingga muncul dialog box berikut:
      Cara sederhana transpose data excel

      • Tick Transpose --> Klik OK
      • Sampai disini sebenarnya kita sudah berhasil melakukan transpose data. Namun bagaimana jika kita menginginkan ada link ke sumber data asli? Sehingga data transpose akan terupdate otomatis jika ada perubahan pada data asli. 
      • Hal ini dapat dilakukan dengan membuat proses bantuan, ikuti trik sederhana pada point berikutnya:

      Kedua   : Mendapatkan Data Transpose dengan Link/Rumus ke Data awal

      • Seleksi kembali data pada range A1:B6 --> CTR+C atau Klik Kanan lalu Copy
      • Seleksi sel A9 -->Klik kanan --> Paste Special --> Klik Paste Link
      Copy Paste Link Data Excel

      • Tekan CTR + H, untuk memunculkan dialog box Replace --> replace tanda samadengan (=) dengan text yang unik yang tidak ada text yang sama dalam range yang diseleksi, misalnya xxx, sehingga kita mendapatkan data sbb:
      Link Transpose Data Excel


      • Tanda samadengan (=) sudah digantikan xxx sehingga tidak ada formula pada data tersebut. 
      • Mungkin anda bertanya-tanya, apa maksudnya ini. 
      • Sabar, hanya beberapa langkah lagi, kita mendapatkan data transpose yang link ke data asli :-)
      • Tekan CTR+C untuk mencopy range bantuan tadi, lalu seleksi sel D1 --> Klik Kanan --> Paste Special --> pada dialog box tick values dan transpose --> Ok
      • Tekan CTR+H untuk proses replace balik. Ganti kembali xxx menjadi tanda sama dengan (=).  Proses ini menghasilkan range transpose yang link ke data asli. 
      Cara Mudah Transpose Link Data Excel

      • Jika format belum tercopy, maka seleksi kembali data asli pada range A1:B6--> CTR+C --> seleksi cel D1 --> klik kanan -->paste special --> tick format dan tick transpose -->Ok 
      • Setelah selesai, kita dapat menghapus data sementara pada range A9:B14. 
      • Sampai disini kita sudah dapat mendapatkan tabel data, berikut formatnya yang sudah di-transpose pada range D1:I2 dan asyiknya data tersebut link ke data asli.
      Demikian Semoga Bermanfaat, Salam
      Belajar Excel - Excellent ..!

      Artikel Terkait :




      Proses Transpose atau merubah orientasi data excel dari kolom (vertical) menjadi baris (horizontal) atau sebaliknya seringkali diperlukan, entah itu dengan tujuan untuk memudahkan dalam membaca/menganalisa data ataupun penyusunan source data untuk pembuatan grafik. Bagi sahabat Belajar Excel, Ada beberapa cara / rumus transpose di excel yaitu:

      1. Dengan cara Paste Special – Transpose
      2. Menggunakan Rumus TRANSPOSE
      3. Menggunakan Kombinasi Rumus INDEX, COLUMN dan ROW
      4. Menggunakan Kombinasi Rumus OFFSET, COLUMN, dan ROW
      5. Menggunakan kombinasi Rumus INDIRECT, ADDRESS, COLUMN, dan ROW

      Supaya postingan ini tidak terlalu panjang maka pada kesempatan ini yang akan kita bahas adalah cara transpose dengan Copy - Paste Special.

      Sedangkan transpose Data Excel menggunakan Formula akan saya posting dalam kesempatan yang lain. :-) sehingga ada 5 postingan membahas Tehnik Transpose data excel

      1. Paste Special Transpose

      Metode ini merupakan cara yang paling umum dan sederhana.

      Anggaplah kita memiliki data pada range A1:B6 seperti ilustrasi di atas. Dalam hal ini saya mengambil contoh data jenis pupuk dan dosisnya per Hektar.

      Lalu bagaimana caranya merubah orientasi data pada range A1:B6 tersebut  menjadi seperti  data pada range D1:I2   ?

      Bagaimana Cara Transpose Data Excel

      Pertama : Mendapatkan Data Transpose Tanpa Link/Rumus ke data awal

      • Seleksi  range A1:B6, kemudian tekan CTR +C atau klik kanan pada area seleksi tersebut --> Klik Copy
      • Seleksi cell D1 dan klik kanan --> Klik Paste Special,   sehingga muncul dialog box berikut:
      Cara sederhana transpose data excel

      • Tick Transpose --> Klik OK
      • Sampai disini sebenarnya kita sudah berhasil melakukan transpose data. Namun bagaimana jika kita menginginkan ada link ke sumber data asli? Sehingga data transpose akan terupdate otomatis jika ada perubahan pada data asli. 
      • Hal ini dapat dilakukan dengan membuat proses bantuan, ikuti trik sederhana pada point berikutnya:

      Kedua   : Mendapatkan Data Transpose dengan Link/Rumus ke Data awal

      • Seleksi kembali data pada range A1:B6 --> CTR+C atau Klik Kanan lalu Copy
      • Seleksi sel A9 -->Klik kanan --> Paste Special --> Klik Paste Link
      Copy Paste Link Data Excel

      • Tekan CTR + H, untuk memunculkan dialog box Replace --> replace tanda samadengan (=) dengan text yang unik yang tidak ada text yang sama dalam range yang diseleksi, misalnya xxx, sehingga kita mendapatkan data sbb:
      Link Transpose Data Excel


      • Tanda samadengan (=) sudah digantikan xxx sehingga tidak ada formula pada data tersebut. 
      • Mungkin anda bertanya-tanya, apa maksudnya ini. 
      • Sabar, hanya beberapa langkah lagi, kita mendapatkan data transpose yang link ke data asli :-)
      • Tekan CTR+C untuk mencopy range bantuan tadi, lalu seleksi sel D1 --> Klik Kanan --> Paste Special --> pada dialog box tick values dan transpose --> Ok
      • Tekan CTR+H untuk proses replace balik. Ganti kembali xxx menjadi tanda sama dengan (=).  Proses ini menghasilkan range transpose yang link ke data asli. 
      Cara Mudah Transpose Link Data Excel

      • Jika format belum tercopy, maka seleksi kembali data asli pada range A1:B6--> CTR+C --> seleksi cel D1 --> klik kanan -->paste special --> tick format dan tick transpose -->Ok 
      • Setelah selesai, kita dapat menghapus data sementara pada range A9:B14. 
      • Sampai disini kita sudah dapat mendapatkan tabel data, berikut formatnya yang sudah di-transpose pada range D1:I2 dan asyiknya data tersebut link ke data asli.
      Demikian Semoga Bermanfaat, Salam
      Belajar Excel - Excellent ..!

      Artikel Terkait :



      Formula Matematika Excel : Kuadrat, Akar Kuadrat dan Pangkat

      June 2016 - Hallo sahabat Belajar Excel Terbaru, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2016, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Matematika, Artikel Rumus Excel, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

      Judul : Formula Matematika Excel : Kuadrat, Akar Kuadrat dan Pangkat
      link : Formula Matematika Excel : Kuadrat, Akar Kuadrat dan Pangkat

      Baca juga


      June 2016

      Tidaklah sulit untuk menghitung kuadrat, akar kuadrat dan pangkat menggunakan microsoft excel.  Dalam hal ini kita bisa menggunakan operator pangkat (^) maupun menggunakan fungsi SQRT, dan POWER.  Berikut contoh cara menuliskan formula operasi kuadrat, akar kuadrat dan pangkat  menggunakan excel.

      Rumus Matematika
      Rumus Excel  (Indonesia)
      Rumus Excel  (US)
      =22
      =2^2
      =2^2
      =22
      =POWER(2;2)
      =POWER(2,2)
      =√9
      =SQRT(9)
      =SQRT(9)
      =√9
      =9^(1/2)
      =9^(1/2)
      =√9
      =9^0,5
      =9^0.5
      =√9
      =POWER(9;0,5)
      =POWER(9,0.5)
      =23
      =2^3
      =2^3
      =23
      =POWER(2;3)
      =POWER(2,3)
      =81/3
      =8^(1/3)
      =8^(1/3)
      =81/3
      =POWER(8;1/3)
      =POWER(8,1/3)

      Dengan memperhatikan contoh formula diatas, penggunakan operator matematika pangkat “^” dan fungsi excel POWER nampaknya bersifat lebih fleksibel dimana dapat digunakan untuk pangkat maupun untuk akar.  Selebihnya tergantung anda lebih suka yang mana.  

      Contoh formula excel diatas tentunya hanya gambaran bagaimana membuat formula matematika pangkat, akar dan kuadrat menggunakan excel. Pada kenyataanya contoh dimaksud tidak terlalu praktikal, karena aktualnya lebih sering menggunakan referensi pada formula dibandingkan dengan menggunakan numerik secara langsung.

      Demikian semoga bermanfaat. Salam

      Tidaklah sulit untuk menghitung kuadrat, akar kuadrat dan pangkat menggunakan microsoft excel.  Dalam hal ini kita bisa menggunakan operator pangkat (^) maupun menggunakan fungsi SQRT, dan POWER.  Berikut contoh cara menuliskan formula operasi kuadrat, akar kuadrat dan pangkat  menggunakan excel.

      Rumus Matematika
      Rumus Excel  (Indonesia)
      Rumus Excel  (US)
      =22
      =2^2
      =2^2
      =22
      =POWER(2;2)
      =POWER(2,2)
      =√9
      =SQRT(9)
      =SQRT(9)
      =√9
      =9^(1/2)
      =9^(1/2)
      =√9
      =9^0,5
      =9^0.5
      =√9
      =POWER(9;0,5)
      =POWER(9,0.5)
      =23
      =2^3
      =2^3
      =23
      =POWER(2;3)
      =POWER(2,3)
      =81/3
      =8^(1/3)
      =8^(1/3)
      =81/3
      =POWER(8;1/3)
      =POWER(8,1/3)

      Dengan memperhatikan contoh formula diatas, penggunakan operator matematika pangkat “^” dan fungsi excel POWER nampaknya bersifat lebih fleksibel dimana dapat digunakan untuk pangkat maupun untuk akar.  Selebihnya tergantung anda lebih suka yang mana.  

      Contoh formula excel diatas tentunya hanya gambaran bagaimana membuat formula matematika pangkat, akar dan kuadrat menggunakan excel. Pada kenyataanya contoh dimaksud tidak terlalu praktikal, karena aktualnya lebih sering menggunakan referensi pada formula dibandingkan dengan menggunakan numerik secara langsung.

      Demikian semoga bermanfaat. Salam

      Penerapan Rumus IF Pada Excel

      June 2016 - Hallo sahabat Belajar Excel Terbaru, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2016, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IF, Artikel Logika, Artikel Rumus Excel, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

      Judul : Penerapan Rumus IF Pada Excel
      link : Penerapan Rumus IF Pada Excel

      Baca juga


      June 2016

      Penerapan Rumus IF Pada ExcelFungsi IF merupakan salah satu komponen rumus excel yang paling populer dan paling sering digunakan. Bahkan di dalam kebanyakan buku atau tutorial formula excel, pembahasan mengenai rumus IF pada excel merupakan hal yang wajib dan biasanya disampaikan pada bab-bab awal.

      Bagaimana Cara Menggunakan Rumus IF Pada Excel?


      Rumus IF pada excel digunakan untuk mereview perbandingan logis antara sebuah nilai dengan nilai standar dan membuat kesimpulan atas nilai logis tersebut.

      Dalam pengambilan keputusan mungkin kita pernah mengatakan “Jika kejadiannya begini maka saya akan melakukan hal ini, dan jika kejadiannya begitu maka saya akan melakukan itu”. Atau jika dikaitkan dengan reward & punishment mungkin dikatakan “Jika benar maka ini ganjarannya, Jika Salah maka ini hukumannya”. Nah fungsi IF merupakan penerapan logika ini secara sederhana di dalam rumus excel dan dituliskan dengan syntax sebagai berikut:

      =IF(test_logika, nilai_jika_Benar,nilai_jika_salah)


      ...

      Sebelum melanjutkan, contoh rumus excel yang digunakan dalam tutorial ini juga dapat didownload
      • Untuk pengguna excel 2003 : download
      • Untuk pengguna excel 2006,2007,2010 dan 2016 : download

      ...

      Rumus IF tunggal- Menentukan Kelulusan Berdasarkan Score

      Ini merupakan bentuk penerapan fungsi IF yang paling sederhana pada excel, dimana rumus ini hanya memiliki satu argument test logika yang harus diuji untuk mendapatkan kesimpulan.

      Contoh penerapan rumus ini dalam kehidupan nyata adalah untuk menentukan kelulusan siswa berdasarkan score nilai. Misalkan syarat kelulusan ditentukan jika minimal score = 70, maka secara logika IF dapat dituliskan sebagai berikut:

      =IF(score>=70,Lulus,Gagal)

      Penjelasan Rumus IF

      • Argument score>=70 merupakan test logika untuk menguji apakah score lebih dari atau sama dengan 70,
      • Jika score = 70 atau lebih maka fungsi IF akan menghasilkan nilai Lulus,
      • Sebaliknya jika score kurang dari 70 maka fungsi IF akan menghasilkan nilai Gagal. Sederhana bukan?

      Baiklah, supaya lebih jelas, mari kita praktekan  langsung pada lembar kerja excel.

      • Buat tabel dengan 3 kolom, judul kolom pada cell A1 = NAMA SISWA , B1 = SCORE , dan C1=KRITERIA
      • Pada cell A2 s.d A10 tuliskan 9 orang Nama Siswa
      • Pada cell B2 s.d B10 tulikan sebarang angka antara 0 s.d 100
      • Pada cell C2 tuliskan formula sbb:  =IF(B2>=70,"Lulus","Gagal")  atau jika regional settingnya Indonesia tuliskan rumus ini =IF(B2>=70,"Lulus","Gagal")  
      • Copy formula dari C2 ke C3 s.d C10
      • Hasilnya: jika nilai pada kolom B kurang dari 70 maka nilai pada kolom C akan bernilai Gagal, sebaliknya jika nilai pada kolom B = 70 atau lebih maka nilai pada kolom C akan bernilai Lulus.   
      Contoh Rumus IF Tunggal

      Perhatikan penulisan formula menggunakan tanda kutip "" pada nilai "Lulus" dan "Gagal". Tanda Kutip menandakan text yang ada didalammnya terbaca sebagaimana adanya. Jika tidak menggunakan tanda kutip maka text tersebut akan terbaca sebagai nama sel atau sebuah referensi. Hal ini akan menghasilkan nilai error #NAME jika tidak ada cell dengan nama Lulus atau Gagal.

      Rumus IF Bertingkat - Konversi Angka Nilai Ujian Menjadi Huruf

      Pada contoh diatas, fungsi IF hanya menghasilkan 2 kriteria nilai yaitu “Lulus” dan “Gagal”. Sekarang bagaimana jika kita memiliki data  yang perlu dikelompokan menjadi 3 atau lebih kriteria?

      Sebagai contoh kasus: bagaimana mengelompokan nilai ujian mahasiswa menjadi A, B, C, D dan E?Sementara nilai ujian biasanya dalam bentuk numerik 0 s.d 100.

      Nah, dengan menggunakan IF bertingkat, nilai ujian 0 sd 100 dapat dikonversi menjadi huruf sesuai kriteria yang ditentukan. Misalnya kriteria nilai ujian mahasiswa ditentukan sebagai berikut:

      0  s.d 59   :  E
      60 s.d 69   :  D
      70 s.d 79   :  C
      80 s.d 89   :  B
      90 s.d 100 :  A

      Supaya lebih jelas, mari kita praktekan kembali dalam lembar kerja excel...

      • Buatlah tabel pada kolom A, B, dan C, tuliskan judul kolom pada cell A1= Nama Mahasiswa, B1= Nilai Ujian, C1 = Huruf.
      • Lengkapi cell A2 s.d A10 dengan contoh nama mahasiswa dan cell B2 s.d B9 dengan nilai ujian (rentang nilai 0 s.d 100)
      • Ketikan formula =IF(B2<60,"E",IF(B2<70,"D",IF(B2<80,"C",IF(B2<90,"B","A")))) pada cell C2, kemudian copy formula tersebut pada cell C3 s.d C10. 
      • Dengan cara ini kita akan mendapatkan nilai huruf dari masing masing siswa antara A s.d E sesuai kriteria.

      Contoh Penerapan Rumus IF Bertingkat Pada Excel 2007

      Penjelasan Logika IF

      • Logika fungsi IF pada contoh diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:  pertama fungsi  IF akan melakukan evaluasi test logika terhadap nilai ujian, jika nilai kurang dari 60 maka fungsi IF akan menghasilkan  huruf “E”, dan fungsi IF selesai. Jika test logika pertama menghasilkan nilai salah atau nilai ujian 60 atau lebih maka fungsi IF dilanjutkan pada test logika berikutnya yaitu <70, jika benar, huruf =”D” dan fungsi IF selesai. Jika tidak maka dilanjutkan test logika berikutnya sampaik ditemukan kondisi benar (True). Jika semua test logika menghasilkan nilai Salah (False), maka fungsi IF akan menghasilkan nilai diluar test logika. Dalam hal ini nilai lebih dari 90 yaitu nilai “A”
      • Dengan membalik logika < menjadi >= ,formula diatas juga dapat dirubah menjadi =IF(B2>=90,"A",IF(B2>=80,"B",IF(B2>=70,"C",IF(B2>=60,"D","E"))))

      Rumus IF bertingkat sangat pas digunakan untuk mengelompokan data dengan kriteria yang tidak begitu banyak karena excel memberikan batasan berapa jumlah fungsi IF yang dapat digunakan dalam satu rumus.

      Excel 2003 hanya mengizinkan rumus IF bertingkat sampai pada level 7. Bahkan meskipun excel versi 2007 ke atas sudah mengizinkan IF bertingkat sampai level 64, namun penggunaan IF bertingkat dengan level yang terlalu banyak tetap saja tidak praktis. Kecuali jika anda suka menulis rumus yang panjang. Untuk kasus pengelompokan data dengan kriteria lebih banyak sebaiknya kita menggunakan Rumus VLOOKUP

      Rumus IF Bercabang-Kesimpulan Berdasarkan Beberapa Poin Nilai


      Dalam beberapa kasus, mungkin kita harus melakukan beberapa pengelompokan secara bertingkat pada masing-masing kelompok yang dihasilkan rumus IF lainnya. Dengan kata lain ada percabangan rumus IF yang digunakan untuk pengelompokan keputusan/kesimpulan.

      Misalnya: untuk menentukan perlakuan terhadap siswa berdasarkan nilai ujian dan poin kerajinan-nya ditetukan kriteria sebagai berikut:

      Jika nilai ujian lebih dari 80
      • Jika poin kerajinan lebih dari 70 dikategorikan "sangat berpotensi"
      • Jika poin kerajinan 70 atau kurang, dikategorikan "ada potensi"

      Jika nilai ujian 80 atau kurang
      • Jika poin kerajinan lebih dari 90 dikategorikan "Ada potensi"
      • Jika poin kerajinan 70 atau kurang, dikategorikan "Perlu Pembinaan Lebih"
      Logika tersebut dapat dideskripsikan dengan ilustrasi rumus IF sebagai berikut:

      =IF(nilai_ujian>=80,IF(poin_kerajinan>70,"Sangat Berpotensi","Ada Potensi"),IF(poin_kerajinan>90,"Ada Potensi","Perlu Pembinaan Lebih"))

      Enaknya langsung dipraktekan dalam lembar kerja excel
      • Buatlah tabel pada kolom A, B, dan C, dan D, Tuliskan judul kolom pada cell A1= Nama Siswa, B1= Nilai Ujian, C1 = Poin Kerajinan, D1 = Kesimpulan
      • Lengkapi sel A2 s.d A10 dengan nama siswa
      • Lengkapi sel B2 s.d B10 dengan nilai ujian (rentang nilai 0 s.d 100)
      • Lengkapi sel C2 s.d C10 dengan poin kerajinan (rentang 0 s.d 100)
      • pada sel D2, ketikan rumus berikut :  =IF(B2>=80,IF(C2>70,"Sangat Berpotensi","Ada Potensi"),IF(C2>90,"Ada Potensi","Perlu Pembinaan Lebih"))
      • Copy dan paste rumus dari sel D2 tersebut ke sel D3 s.d D10
      • Sampai tahap ini kita akan mendapatkan pengelompokan kesimpulan atas data siswa dengan mempertimbangkan nilai ujian dan potensi kerajinan.
      • Perhatikan ilustrasi berikut:

      Penerapan Rumus IF Bercabang Pada Excel 2007,2010,2013 dan 2016


      Demikian tutorial dan penjelasan singkat bagaimana menggunakan Rumus IF Pada Excel. Dengan mengikuti step by step tutorial ini diharapkan pembaca dapat lebih memahami cara menggunakan rumus IF dari yang sederhana yaitu Rumus IF Tunggal, kemudian sedikit agak lebih komplek yaitu Rumus IF bertingkat dan sedikit lebih rumit lagi yaitu Rumus IF Bercabang.


      Semoga bermanfaat.
      Salam..


      Artikel terkait:

      Referensi:


      Penerapan Rumus IF Pada ExcelFungsi IF merupakan salah satu komponen rumus excel yang paling populer dan paling sering digunakan. Bahkan di dalam kebanyakan buku atau tutorial formula excel, pembahasan mengenai rumus IF pada excel merupakan hal yang wajib dan biasanya disampaikan pada bab-bab awal.

      Bagaimana Cara Menggunakan Rumus IF Pada Excel?


      Rumus IF pada excel digunakan untuk mereview perbandingan logis antara sebuah nilai dengan nilai standar dan membuat kesimpulan atas nilai logis tersebut.

      Dalam pengambilan keputusan mungkin kita pernah mengatakan “Jika kejadiannya begini maka saya akan melakukan hal ini, dan jika kejadiannya begitu maka saya akan melakukan itu”. Atau jika dikaitkan dengan reward & punishment mungkin dikatakan “Jika benar maka ini ganjarannya, Jika Salah maka ini hukumannya”. Nah fungsi IF merupakan penerapan logika ini secara sederhana di dalam rumus excel dan dituliskan dengan syntax sebagai berikut:

      =IF(test_logika, nilai_jika_Benar,nilai_jika_salah)


      ...

      Sebelum melanjutkan, contoh rumus excel yang digunakan dalam tutorial ini juga dapat didownload
      • Untuk pengguna excel 2003 : download
      • Untuk pengguna excel 2006,2007,2010 dan 2016 : download

      ...

      Rumus IF tunggal- Menentukan Kelulusan Berdasarkan Score

      Ini merupakan bentuk penerapan fungsi IF yang paling sederhana pada excel, dimana rumus ini hanya memiliki satu argument test logika yang harus diuji untuk mendapatkan kesimpulan.

      Contoh penerapan rumus ini dalam kehidupan nyata adalah untuk menentukan kelulusan siswa berdasarkan score nilai. Misalkan syarat kelulusan ditentukan jika minimal score = 70, maka secara logika IF dapat dituliskan sebagai berikut:

      =IF(score>=70,Lulus,Gagal)

      Penjelasan Rumus IF

      • Argument score>=70 merupakan test logika untuk menguji apakah score lebih dari atau sama dengan 70,
      • Jika score = 70 atau lebih maka fungsi IF akan menghasilkan nilai Lulus,
      • Sebaliknya jika score kurang dari 70 maka fungsi IF akan menghasilkan nilai Gagal. Sederhana bukan?

      Baiklah, supaya lebih jelas, mari kita praktekan  langsung pada lembar kerja excel.

      • Buat tabel dengan 3 kolom, judul kolom pada cell A1 = NAMA SISWA , B1 = SCORE , dan C1=KRITERIA
      • Pada cell A2 s.d A10 tuliskan 9 orang Nama Siswa
      • Pada cell B2 s.d B10 tulikan sebarang angka antara 0 s.d 100
      • Pada cell C2 tuliskan formula sbb:  =IF(B2>=70,"Lulus","Gagal")  atau jika regional settingnya Indonesia tuliskan rumus ini =IF(B2>=70,"Lulus","Gagal")  
      • Copy formula dari C2 ke C3 s.d C10
      • Hasilnya: jika nilai pada kolom B kurang dari 70 maka nilai pada kolom C akan bernilai Gagal, sebaliknya jika nilai pada kolom B = 70 atau lebih maka nilai pada kolom C akan bernilai Lulus.   
      Contoh Rumus IF Tunggal

      Perhatikan penulisan formula menggunakan tanda kutip "" pada nilai "Lulus" dan "Gagal". Tanda Kutip menandakan text yang ada didalammnya terbaca sebagaimana adanya. Jika tidak menggunakan tanda kutip maka text tersebut akan terbaca sebagai nama sel atau sebuah referensi. Hal ini akan menghasilkan nilai error #NAME jika tidak ada cell dengan nama Lulus atau Gagal.

      Rumus IF Bertingkat - Konversi Angka Nilai Ujian Menjadi Huruf

      Pada contoh diatas, fungsi IF hanya menghasilkan 2 kriteria nilai yaitu “Lulus” dan “Gagal”. Sekarang bagaimana jika kita memiliki data  yang perlu dikelompokan menjadi 3 atau lebih kriteria?

      Sebagai contoh kasus: bagaimana mengelompokan nilai ujian mahasiswa menjadi A, B, C, D dan E?Sementara nilai ujian biasanya dalam bentuk numerik 0 s.d 100.

      Nah, dengan menggunakan IF bertingkat, nilai ujian 0 sd 100 dapat dikonversi menjadi huruf sesuai kriteria yang ditentukan. Misalnya kriteria nilai ujian mahasiswa ditentukan sebagai berikut:

      0  s.d 59   :  E
      60 s.d 69   :  D
      70 s.d 79   :  C
      80 s.d 89   :  B
      90 s.d 100 :  A

      Supaya lebih jelas, mari kita praktekan kembali dalam lembar kerja excel...

      • Buatlah tabel pada kolom A, B, dan C, tuliskan judul kolom pada cell A1= Nama Mahasiswa, B1= Nilai Ujian, C1 = Huruf.
      • Lengkapi cell A2 s.d A10 dengan contoh nama mahasiswa dan cell B2 s.d B9 dengan nilai ujian (rentang nilai 0 s.d 100)
      • Ketikan formula =IF(B2<60,"E",IF(B2<70,"D",IF(B2<80,"C",IF(B2<90,"B","A")))) pada cell C2, kemudian copy formula tersebut pada cell C3 s.d C10. 
      • Dengan cara ini kita akan mendapatkan nilai huruf dari masing masing siswa antara A s.d E sesuai kriteria.

      Contoh Penerapan Rumus IF Bertingkat Pada Excel 2007

      Penjelasan Logika IF

      • Logika fungsi IF pada contoh diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:  pertama fungsi  IF akan melakukan evaluasi test logika terhadap nilai ujian, jika nilai kurang dari 60 maka fungsi IF akan menghasilkan  huruf “E”, dan fungsi IF selesai. Jika test logika pertama menghasilkan nilai salah atau nilai ujian 60 atau lebih maka fungsi IF dilanjutkan pada test logika berikutnya yaitu <70, jika benar, huruf =”D” dan fungsi IF selesai. Jika tidak maka dilanjutkan test logika berikutnya sampaik ditemukan kondisi benar (True). Jika semua test logika menghasilkan nilai Salah (False), maka fungsi IF akan menghasilkan nilai diluar test logika. Dalam hal ini nilai lebih dari 90 yaitu nilai “A”
      • Dengan membalik logika < menjadi >= ,formula diatas juga dapat dirubah menjadi =IF(B2>=90,"A",IF(B2>=80,"B",IF(B2>=70,"C",IF(B2>=60,"D","E"))))

      Rumus IF bertingkat sangat pas digunakan untuk mengelompokan data dengan kriteria yang tidak begitu banyak karena excel memberikan batasan berapa jumlah fungsi IF yang dapat digunakan dalam satu rumus.

      Excel 2003 hanya mengizinkan rumus IF bertingkat sampai pada level 7. Bahkan meskipun excel versi 2007 ke atas sudah mengizinkan IF bertingkat sampai level 64, namun penggunaan IF bertingkat dengan level yang terlalu banyak tetap saja tidak praktis. Kecuali jika anda suka menulis rumus yang panjang. Untuk kasus pengelompokan data dengan kriteria lebih banyak sebaiknya kita menggunakan Rumus VLOOKUP

      Rumus IF Bercabang-Kesimpulan Berdasarkan Beberapa Poin Nilai


      Dalam beberapa kasus, mungkin kita harus melakukan beberapa pengelompokan secara bertingkat pada masing-masing kelompok yang dihasilkan rumus IF lainnya. Dengan kata lain ada percabangan rumus IF yang digunakan untuk pengelompokan keputusan/kesimpulan.

      Misalnya: untuk menentukan perlakuan terhadap siswa berdasarkan nilai ujian dan poin kerajinan-nya ditetukan kriteria sebagai berikut:

      Jika nilai ujian lebih dari 80
      • Jika poin kerajinan lebih dari 70 dikategorikan "sangat berpotensi"
      • Jika poin kerajinan 70 atau kurang, dikategorikan "ada potensi"

      Jika nilai ujian 80 atau kurang
      • Jika poin kerajinan lebih dari 90 dikategorikan "Ada potensi"
      • Jika poin kerajinan 70 atau kurang, dikategorikan "Perlu Pembinaan Lebih"
      Logika tersebut dapat dideskripsikan dengan ilustrasi rumus IF sebagai berikut:

      =IF(nilai_ujian>=80,IF(poin_kerajinan>70,"Sangat Berpotensi","Ada Potensi"),IF(poin_kerajinan>90,"Ada Potensi","Perlu Pembinaan Lebih"))

      Enaknya langsung dipraktekan dalam lembar kerja excel
      • Buatlah tabel pada kolom A, B, dan C, dan D, Tuliskan judul kolom pada cell A1= Nama Siswa, B1= Nilai Ujian, C1 = Poin Kerajinan, D1 = Kesimpulan
      • Lengkapi sel A2 s.d A10 dengan nama siswa
      • Lengkapi sel B2 s.d B10 dengan nilai ujian (rentang nilai 0 s.d 100)
      • Lengkapi sel C2 s.d C10 dengan poin kerajinan (rentang 0 s.d 100)
      • pada sel D2, ketikan rumus berikut :  =IF(B2>=80,IF(C2>70,"Sangat Berpotensi","Ada Potensi"),IF(C2>90,"Ada Potensi","Perlu Pembinaan Lebih"))
      • Copy dan paste rumus dari sel D2 tersebut ke sel D3 s.d D10
      • Sampai tahap ini kita akan mendapatkan pengelompokan kesimpulan atas data siswa dengan mempertimbangkan nilai ujian dan potensi kerajinan.
      • Perhatikan ilustrasi berikut:

      Penerapan Rumus IF Bercabang Pada Excel 2007,2010,2013 dan 2016


      Demikian tutorial dan penjelasan singkat bagaimana menggunakan Rumus IF Pada Excel. Dengan mengikuti step by step tutorial ini diharapkan pembaca dapat lebih memahami cara menggunakan rumus IF dari yang sederhana yaitu Rumus IF Tunggal, kemudian sedikit agak lebih komplek yaitu Rumus IF bertingkat dan sedikit lebih rumit lagi yaitu Rumus IF Bercabang.


      Semoga bermanfaat.
      Salam..


      Artikel terkait:

      Referensi:


      Menampilkan Nama Hari dan Bulan di Excel dalam Bahasa Indonesia

      June 2016 - Hallo sahabat Belajar Excel Terbaru, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2016, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Format, Artikel Rumus Excel, Artikel Text, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

      Judul : Menampilkan Nama Hari dan Bulan di Excel dalam Bahasa Indonesia
      link : Menampilkan Nama Hari dan Bulan di Excel dalam Bahasa Indonesia

      Baca juga


      June 2016

      Pernahkan anda membuat sebuah jadwal menggunakan Ms Excel dimana  jadwal tersebut harus mencantumkan informasi hari dan tanggal.

      Bagaimana anda menampilkan nama hari, apakah dengan cara melihat kalender dan mengetikan nama hari secara manual? Atau menggunakan format number Date? Atau Formula/rumus excel dengan fungsi TEXT?

      Bagi anda yang masih melihat kalender dan menuliskan hari secara manual,  catatan kecil ini mungkin dapat dijadikan referensi cara mendapatkan nama hari dari data tanggal tanpa harus melihat kalender. Ya, kita bisa memanfaatkan fungsi TEXT untuk mendapatkan nama hari sesuai value tanggal.

      Baiklah, kita lanjutkan dengan contoh, karena Belajar Excel tidak akan berhasil tanpa contoh dan latihan.

      Anggaplah kita sudah memasukan data tanggal misalnya 4/25/2016  atau 25 April 2016 pada cell A2, Kemudian cobalah memasukan contoh formula berikut pada cell A3.

      Syntax : =TEXT(value, format_text)
      Rumus  : =TEXT(A2,"dddd")
      Hasil : Monday

      Pada contoh diatas, saya mendapatkan nama hari Monday karena regional setting pada komputer saya adalah English(USA). Hasilnya mungkin akan berbeda pada komputer anda tergantung regional setting yang digunakan.

      Lantas bagaimana caranya supaya kita mendapatkan nama hari dalam bahasa Indonesia tanpa perlu khawatir nama hari akan berubah dalam bahasa berbeda ketika file dibuka menggunakan komputer lainnya.

      Dengan sedikit modifikasi pada contoh formula diatas, kita akan mendapatkan nama hari dalam bahasa Indonesia.
      Rumus  : =TEXT(A2,"[$-421]dddd")
      Hasil : Senin

      Dalam hal ini, 421 adalah code yang digunakan oleh excel untuk mendefinisikan bahasa yang digunakan yaitu bahasa Indonesia. Mari kita coba dengan bahasa malaysia dengan code 43E
      Rumus  : =TEXT(A2,"[$-43E]dddd")
      Hasil : Isnin

      Dalam contoh-contoh di atas, kita dapat menarik nama hari dari data tanggal menggunakan formula TEXT.  Nama hari dapat diperoleh dengan menggunakan format text “dddd”.  Dengan merubah “dddd” menjadi “mmmm” maka kita akan mendapatkan nama bulan
      Rumus  : =TEXT(A2,"[$-421]mmmm")
      Hasil : April

      Code jenis bahasa lokal dalam excel sering disebut LCID (Locale ID) dan sebenarnya terdiri atas 4 digit hexadesimal namun jika digit pertama adalah 0, maka angka nol tersebut bisa diabaikan. Silahkan dicoba menggunakan code bahasa (negara) lainnya sbb:

      Code Bahasa
      0436 Afrikaans
      041C Albanian
      045E Amharic
      0401 Arabic
      042B Armenian
      044D Assamese
      082C Azeri (Cyrillic)
      042C Azeri (Latin)
      042D Basque
      0423 Belarusian
      0445 Bengali
      0402 Bulgarian
      0403 Catalan
      045C Cherokee
      0804 Chinese (Simplified)
      0404 Chinese (Traditional)
      041A Croatian
      0405 Czech
      0406 Danish
      0465 Dhivehi
      0413 Dutch
      0466 Edo
      0C09 English (Australian)
      1009 English (Canadian)
      0809 English (U.K.)
      0409 English (U.S.)
      0425 Estonian
      0438 Faeroese
      0464 Filipino
      040B Finnish
      040C French
      0C0C French (Canadian)
      0462 Frisian
      0467 Fulfulde
      0456 Galician
      0437 Georgian
      0407 German
      0C07 German (Austrian)
      0807 German (Swiss)
      0408 Greek
      0447 Gujarati
      0468 Hausa
      0475 Hawaiian
      040D Hebrew
      0439 Hindi
      040E Hungarian
      0469 Ibibio
      040F Icelandic
      0470 Igbo
      0421 Indonesian
      045D Inuktitut
      0410 Italian
      0411 Japanese
      044B Kannada
      0471 Kanuri
      0460 Kashmiri (Arabic)
      043F Kazakh
      0457 Konkani
      0412 Korean
      0440 Kyrgyz
      0476 Latin
      0426 Latvian
      0427 Lithuanian
      042F Macedonian FYROM
      043E Malay
      044C Malayalam
      043A Maltese
      0458 Manipuri
      044E Marathi
      0450 Mongolian
      0461 Nepali
      0414 Norwegian Bokmal
      0814 Norwegian Nynorsk
      0448 Oriya
      0472 Oromo
      0463 Pashto
      0429 Persian
      0415 Polish
      0416 Portuguese (Brazil)
      0816 Portuguese (Portugal)
      0446 Punjabi
      0418 Romanian
      0419 Russian
      044F Sanskrit
      0C1A Serbian (Cyrillic)
      081A Serbian (Latin)
      0459 Sindhi
      045B Sinhalese
      041B Slovak
      0424 Slovenian
      0477 Somali
      0C0A Spanish
      0441 Swahili
      041D Swedish
      045A Syriac
      0428 Tajik
      045F Tamazight (Arabic)
      085F Tamazight (Latin)
      0449 Tamil
      0444 Tatar
      044A Telugu
      041E Thai
      0873 Tigrigna (Eritrea)
      0473 Tigrigna (Ethiopia)
      041F Turkish
      0442 Turkmen
      0422 Ukrainian
      0420 Urdu
      0843 Uzbek (Cyrillic)
      0443 Uzbek (Latin)
      042A Vietnamese
      0478 Yi
      043D Yiddish
      046A Yoruba

      Penting untuk diperhatikan perihal format penulisan  tanggal dalam excel sesuai language & regional setting.

      Misalnya untuk regional setting USA, Struktur penulisannya harus mengikuti ketentuan  bulan/hari/tahun.

      Contohnya ketika kita bermaksud mengetikan tanggal 2 Mei 2016, maka yang harus kita ketikan dalam excel adalah 5/2/2016, bukan 2/5/2016.

      Kesalahan pengetikan seperti ini sering terjadi karena memang kita terbiasa dengan penulisan sesuai sistem bahasa / kebiasaan kita sendiri.

      Demikian catatan kecil ini mudah-mudahan bermanfaat.

      Belajar Excel! Excellent! Salam Sukses :-)

      Pernahkan anda membuat sebuah jadwal menggunakan Ms Excel dimana  jadwal tersebut harus mencantumkan informasi hari dan tanggal.

      Bagaimana anda menampilkan nama hari, apakah dengan cara melihat kalender dan mengetikan nama hari secara manual? Atau menggunakan format number Date? Atau Formula/rumus excel dengan fungsi TEXT?

      Bagi anda yang masih melihat kalender dan menuliskan hari secara manual,  catatan kecil ini mungkin dapat dijadikan referensi cara mendapatkan nama hari dari data tanggal tanpa harus melihat kalender. Ya, kita bisa memanfaatkan fungsi TEXT untuk mendapatkan nama hari sesuai value tanggal.

      Baiklah, kita lanjutkan dengan contoh, karena Belajar Excel tidak akan berhasil tanpa contoh dan latihan.

      Anggaplah kita sudah memasukan data tanggal misalnya 4/25/2016  atau 25 April 2016 pada cell A2, Kemudian cobalah memasukan contoh formula berikut pada cell A3.

      Syntax : =TEXT(value, format_text)
      Rumus  : =TEXT(A2,"dddd")
      Hasil : Monday

      Pada contoh diatas, saya mendapatkan nama hari Monday karena regional setting pada komputer saya adalah English(USA). Hasilnya mungkin akan berbeda pada komputer anda tergantung regional setting yang digunakan.

      Lantas bagaimana caranya supaya kita mendapatkan nama hari dalam bahasa Indonesia tanpa perlu khawatir nama hari akan berubah dalam bahasa berbeda ketika file dibuka menggunakan komputer lainnya.

      Dengan sedikit modifikasi pada contoh formula diatas, kita akan mendapatkan nama hari dalam bahasa Indonesia.
      Rumus  : =TEXT(A2,"[$-421]dddd")
      Hasil : Senin

      Dalam hal ini, 421 adalah code yang digunakan oleh excel untuk mendefinisikan bahasa yang digunakan yaitu bahasa Indonesia. Mari kita coba dengan bahasa malaysia dengan code 43E
      Rumus  : =TEXT(A2,"[$-43E]dddd")
      Hasil : Isnin

      Dalam contoh-contoh di atas, kita dapat menarik nama hari dari data tanggal menggunakan formula TEXT.  Nama hari dapat diperoleh dengan menggunakan format text “dddd”.  Dengan merubah “dddd” menjadi “mmmm” maka kita akan mendapatkan nama bulan
      Rumus  : =TEXT(A2,"[$-421]mmmm")
      Hasil : April

      Code jenis bahasa lokal dalam excel sering disebut LCID (Locale ID) dan sebenarnya terdiri atas 4 digit hexadesimal namun jika digit pertama adalah 0, maka angka nol tersebut bisa diabaikan. Silahkan dicoba menggunakan code bahasa (negara) lainnya sbb:

      Code Bahasa
      0436 Afrikaans
      041C Albanian
      045E Amharic
      0401 Arabic
      042B Armenian
      044D Assamese
      082C Azeri (Cyrillic)
      042C Azeri (Latin)
      042D Basque
      0423 Belarusian
      0445 Bengali
      0402 Bulgarian
      0403 Catalan
      045C Cherokee
      0804 Chinese (Simplified)
      0404 Chinese (Traditional)
      041A Croatian
      0405 Czech
      0406 Danish
      0465 Dhivehi
      0413 Dutch
      0466 Edo
      0C09 English (Australian)
      1009 English (Canadian)
      0809 English (U.K.)
      0409 English (U.S.)
      0425 Estonian
      0438 Faeroese
      0464 Filipino
      040B Finnish
      040C French
      0C0C French (Canadian)
      0462 Frisian
      0467 Fulfulde
      0456 Galician
      0437 Georgian
      0407 German
      0C07 German (Austrian)
      0807 German (Swiss)
      0408 Greek
      0447 Gujarati
      0468 Hausa
      0475 Hawaiian
      040D Hebrew
      0439 Hindi
      040E Hungarian
      0469 Ibibio
      040F Icelandic
      0470 Igbo
      0421 Indonesian
      045D Inuktitut
      0410 Italian
      0411 Japanese
      044B Kannada
      0471 Kanuri
      0460 Kashmiri (Arabic)
      043F Kazakh
      0457 Konkani
      0412 Korean
      0440 Kyrgyz
      0476 Latin
      0426 Latvian
      0427 Lithuanian
      042F Macedonian FYROM
      043E Malay
      044C Malayalam
      043A Maltese
      0458 Manipuri
      044E Marathi
      0450 Mongolian
      0461 Nepali
      0414 Norwegian Bokmal
      0814 Norwegian Nynorsk
      0448 Oriya
      0472 Oromo
      0463 Pashto
      0429 Persian
      0415 Polish
      0416 Portuguese (Brazil)
      0816 Portuguese (Portugal)
      0446 Punjabi
      0418 Romanian
      0419 Russian
      044F Sanskrit
      0C1A Serbian (Cyrillic)
      081A Serbian (Latin)
      0459 Sindhi
      045B Sinhalese
      041B Slovak
      0424 Slovenian
      0477 Somali
      0C0A Spanish
      0441 Swahili
      041D Swedish
      045A Syriac
      0428 Tajik
      045F Tamazight (Arabic)
      085F Tamazight (Latin)
      0449 Tamil
      0444 Tatar
      044A Telugu
      041E Thai
      0873 Tigrigna (Eritrea)
      0473 Tigrigna (Ethiopia)
      041F Turkish
      0442 Turkmen
      0422 Ukrainian
      0420 Urdu
      0843 Uzbek (Cyrillic)
      0443 Uzbek (Latin)
      042A Vietnamese
      0478 Yi
      043D Yiddish
      046A Yoruba

      Penting untuk diperhatikan perihal format penulisan  tanggal dalam excel sesuai language & regional setting.

      Misalnya untuk regional setting USA, Struktur penulisannya harus mengikuti ketentuan  bulan/hari/tahun.

      Contohnya ketika kita bermaksud mengetikan tanggal 2 Mei 2016, maka yang harus kita ketikan dalam excel adalah 5/2/2016, bukan 2/5/2016.

      Kesalahan pengetikan seperti ini sering terjadi karena memang kita terbiasa dengan penulisan sesuai sistem bahasa / kebiasaan kita sendiri.

      Demikian catatan kecil ini mudah-mudahan bermanfaat.

      Belajar Excel! Excellent! Salam Sukses :-)

      Cara Mudah Memahami Fungsi dan Formula Excel

      June 2016 - Hallo sahabat Belajar Excel Terbaru, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2016, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Rumus Excel, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

      Judul : Cara Mudah Memahami Fungsi dan Formula Excel
      link : Cara Mudah Memahami Fungsi dan Formula Excel

      Baca juga


      June 2016

      Ada banyak cara untuk mempelajari dan memahami fungsi dan rumus excel mulai dari membaca tutorial dari buku, browsing di internet atau pun dengan cara berdiskusi di grup Belajar Excel Online dan Jejaring sosial. Namun tahukah anda, sebenarnya excel sendiri sudah menyediakan informasi yang sangat membantu kita yang sedang belajar untuk memahami fungsi dan formula excel.  Ya, apa yang diperlukan untuk belajar excel sebenarnya dapat kita peroleh dari halaman bantuan excel. 

      Manfaatkan Toolbar Fx Untuk Mencari dan Explorasi Fungsi Excel

      Klik tombol Fx  (Insert Function) yang biasanya terletak disebelah kiri Formula Bar. 

      Tombol Insert Function Excel
      Setelah itu akan muncul dialog box Insert Function dan dari situ kita bisa mencari dan mengexplorasi fungsi-fungsi yang sudah disediakan oleh excel dalam berbagai kategori. Ketika kita memilih salah satu fungsi, maka penjelasan ringkas perihal syntax dan kegunaan fungsi excel yang kita pilih akan ditampilkan pada bagian bawah dialog box. Berikut tampilan dialog box Insert Function, dalam kesempatan ini saya pilih fungsi VLOOKUP sebagai contoh.
      Belajar Excel - Insert Function Window


      Jika klik OK, kita akan dituntun pada dialog box selanjutnya (Function Arguments) dan dari situ pun dapat dipelajari parameter-parameter yang digunakan dalam fungsi yang kita pilih. Penjelasan ringkas perihal parameter-parameter tersebut akan ditampilkan pada bagian bawah dialog box ketika kita melakukan seleksi atau set fokus pada input parameter tertentu.

      Belajar Excel - Insert Function Argument Window

      Manfaatkan Help on This Function

      Nah, jika kita belum cukup faham juga mengenai fungsi tersebut, lakukan langkah selanjutnya yaitu manfaatkan halaman bantuan (Help). Klik Help on This Function yang berada di pojok kiri bawah dialog box Function Arguments dan kita akan dibawa pada Halaman Bantuan Excel yang secara spesifik menjelaskan fungsi yang kita pilih. Sambil mempelajari fungsi pada halaman Help, alangkah baiknya dialog box Insert Function / function argument ditutup dulu dengan menekan tombol cancel.

      Hal ini merupakan cara yang saya sukai untuk belajar dan memahami cara penggunaan fungsi excel tertentu. Selain menyediakan informasi perihal syntax dan penjelasan parameter-parameternya, bantuan excel juga memberikan kita contoh penggunaan formula, dan inilah sebenarnya point penting dimana kita dapat mengambil manfaat dari Help Excel. Caranya sangat mudah yaitu dengan copy contoh formula yang disediakan ke lembar kerja excel tepat pada  cell A1. 

      Gambar berikut merupakan ilustrasi bagaimana mengcopy contoh formula excel dari halaman bantuan excel kedalam aplikasi excel.

      Belajar Excel - Contoh Rumus Excel

      Dari copy contoh tersebut, kita dapat mengexplorasi lebih lanjut cara kerja fungsi yang kita pilih yaitu mulai dengan menelaah contoh pada kolom Formula dan memahami maksud penggunaan formula pada kolom description result. Ya, belajar dari contoh memang biasanya membuat kita lebih cepat memahami.

      Penting untuk diperhatikan bahwa contoh formula pada Help excel menggunakan tanda titik (.)  sebagai pemisah desimal, dan tanda koma (,) sebagai pemisah parameter / argument dalam fungsi. Jika regional setting komputer anda adalah Indonesia, maka contoh formula tersebut akan error ketika dicopy ke lembar kerja excel. 

      Jika setting pemisah desimal dan pemisah ribuan belum sesuai, maka  perlu dilakukan setting terlebih dahulu terhadap komputer yang digunakan. Hal ini dilakukan dengan masuk ke control panel dan merubah regional setting menjadi US. Namun kita juga dapat merubah setting langsung pada aplikasi excel dengan cara sebagai berikut:

      Klik office button pada pojok kiri atas aplikasi excel, kemudian klik Excel Options.  Pada dialog box pilih advanced. Hilangkan centang pada Use System Separators. Gunakan tanda titik (.) sebagai decimal separator dan tanda koma (,) sebagai thousand separator.

      Belajar Excel - Setting Pemisah desimal

      Ilustrasi di atas menggunakan excel 2007. Jika menggunakan excel 2003, pilih menu Tools, pilih Options, Pilih Internasional, Hilangkan centang pada Use System Separators. Gunakan tanda titik (.) sebagai decimal separator dan tanda koma (,) sebagai thousand separator.

      Hmm, mungkin excel yang saya ilustrasikan terlalu Jadul dilihat dari sudut pandang sekarang, Namun kenyataannya memang masih cukup banyak  perorangan ataupun lembaga yang menggunakan excel versi tersebut.

      Demikian semoga bermanfaat :-)

      Ada banyak cara untuk mempelajari dan memahami fungsi dan rumus excel mulai dari membaca tutorial dari buku, browsing di internet atau pun dengan cara berdiskusi di grup Belajar Excel Online dan Jejaring sosial. Namun tahukah anda, sebenarnya excel sendiri sudah menyediakan informasi yang sangat membantu kita yang sedang belajar untuk memahami fungsi dan formula excel.  Ya, apa yang diperlukan untuk belajar excel sebenarnya dapat kita peroleh dari halaman bantuan excel. 

      Manfaatkan Toolbar Fx Untuk Mencari dan Explorasi Fungsi Excel

      Klik tombol Fx  (Insert Function) yang biasanya terletak disebelah kiri Formula Bar. 

      Tombol Insert Function Excel
      Setelah itu akan muncul dialog box Insert Function dan dari situ kita bisa mencari dan mengexplorasi fungsi-fungsi yang sudah disediakan oleh excel dalam berbagai kategori. Ketika kita memilih salah satu fungsi, maka penjelasan ringkas perihal syntax dan kegunaan fungsi excel yang kita pilih akan ditampilkan pada bagian bawah dialog box. Berikut tampilan dialog box Insert Function, dalam kesempatan ini saya pilih fungsi VLOOKUP sebagai contoh.
      Belajar Excel - Insert Function Window


      Jika klik OK, kita akan dituntun pada dialog box selanjutnya (Function Arguments) dan dari situ pun dapat dipelajari parameter-parameter yang digunakan dalam fungsi yang kita pilih. Penjelasan ringkas perihal parameter-parameter tersebut akan ditampilkan pada bagian bawah dialog box ketika kita melakukan seleksi atau set fokus pada input parameter tertentu.

      Belajar Excel - Insert Function Argument Window

      Manfaatkan Help on This Function

      Nah, jika kita belum cukup faham juga mengenai fungsi tersebut, lakukan langkah selanjutnya yaitu manfaatkan halaman bantuan (Help). Klik Help on This Function yang berada di pojok kiri bawah dialog box Function Arguments dan kita akan dibawa pada Halaman Bantuan Excel yang secara spesifik menjelaskan fungsi yang kita pilih. Sambil mempelajari fungsi pada halaman Help, alangkah baiknya dialog box Insert Function / function argument ditutup dulu dengan menekan tombol cancel.

      Hal ini merupakan cara yang saya sukai untuk belajar dan memahami cara penggunaan fungsi excel tertentu. Selain menyediakan informasi perihal syntax dan penjelasan parameter-parameternya, bantuan excel juga memberikan kita contoh penggunaan formula, dan inilah sebenarnya point penting dimana kita dapat mengambil manfaat dari Help Excel. Caranya sangat mudah yaitu dengan copy contoh formula yang disediakan ke lembar kerja excel tepat pada  cell A1. 

      Gambar berikut merupakan ilustrasi bagaimana mengcopy contoh formula excel dari halaman bantuan excel kedalam aplikasi excel.

      Belajar Excel - Contoh Rumus Excel

      Dari copy contoh tersebut, kita dapat mengexplorasi lebih lanjut cara kerja fungsi yang kita pilih yaitu mulai dengan menelaah contoh pada kolom Formula dan memahami maksud penggunaan formula pada kolom description result. Ya, belajar dari contoh memang biasanya membuat kita lebih cepat memahami.

      Penting untuk diperhatikan bahwa contoh formula pada Help excel menggunakan tanda titik (.)  sebagai pemisah desimal, dan tanda koma (,) sebagai pemisah parameter / argument dalam fungsi. Jika regional setting komputer anda adalah Indonesia, maka contoh formula tersebut akan error ketika dicopy ke lembar kerja excel. 

      Jika setting pemisah desimal dan pemisah ribuan belum sesuai, maka  perlu dilakukan setting terlebih dahulu terhadap komputer yang digunakan. Hal ini dilakukan dengan masuk ke control panel dan merubah regional setting menjadi US. Namun kita juga dapat merubah setting langsung pada aplikasi excel dengan cara sebagai berikut:

      Klik office button pada pojok kiri atas aplikasi excel, kemudian klik Excel Options.  Pada dialog box pilih advanced. Hilangkan centang pada Use System Separators. Gunakan tanda titik (.) sebagai decimal separator dan tanda koma (,) sebagai thousand separator.

      Belajar Excel - Setting Pemisah desimal

      Ilustrasi di atas menggunakan excel 2007. Jika menggunakan excel 2003, pilih menu Tools, pilih Options, Pilih Internasional, Hilangkan centang pada Use System Separators. Gunakan tanda titik (.) sebagai decimal separator dan tanda koma (,) sebagai thousand separator.

      Hmm, mungkin excel yang saya ilustrasikan terlalu Jadul dilihat dari sudut pandang sekarang, Namun kenyataannya memang masih cukup banyak  perorangan ataupun lembaga yang menggunakan excel versi tersebut.

      Demikian semoga bermanfaat :-)

      3 Fitur Canggih Excel Menjadikan Pekerjaan Lebih Mudah

      June 2016 - Hallo sahabat Belajar Excel Terbaru, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2016, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Macro, Artikel Pivot Table, Artikel Rumus Excel, Artikel VBA, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

      Judul : 3 Fitur Canggih Excel Menjadikan Pekerjaan Lebih Mudah
      link : 3 Fitur Canggih Excel Menjadikan Pekerjaan Lebih Mudah

      Baca juga


      June 2016

      Tahukah anda bahwa aplikasi Ms Excel  menyediakan fitur yang sangat powerfull dan canggih, yang jika kita menguasainya akan menjadikan pekerjaan olah data lebih efektif dan efisien. Jika anda sedang belajar excel, berikut adalah tiga fitur excel yang wajib dikuasai supaya pekerjaan olah data lebih efisien.

      1. Formula dan Fungsi
      2. Pivot Table
      3. VBA dan Macro

      Formula dan Function

      Pemahaman formula / rumus excel yang masih terbatas seringkali membuat pekerjaan rekapitulasi  dan  olah data menjadi pekerjaan yang lama dan membosankan.  Excel menyediakan ratusan fungsi siap pakai (worksheet function) yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan formula atau rumus excel. Namun sayangnya masih banyak pengguna yang sangat minim dalam menggunakan fungsi excel. Saya bahkan masih menjumpai beberapa pengguna excel yang hanya puas menggunakan rumus kali ( * ), bagi ( / ), tambah ( + ), dan kurang ( - ),  serta sesekali SUM.

      Apakah perlu kita menghapal semua fungsi excel ? kalau bisa hapal semua, itu bagus sekali. Tetapi bagi saya, yang terpenting adalah menguasai dan mengetahui cara mencari fungsi yang tepat dan bisa digunakan dalam formula kita sesuai kebutuhan.  Tekan toolbar  Fx maka anda akan dibawa pada dialog box Insert Function, dari sana kita bisa mencari fungsi-fungsi excel dan keterangan kegunaan dan cara menggunakannya.  Excel  sendiri  mengelompokan fungsi formula dalam beberapa kategori seperti Financial, Logical, Text, Date & Time, Lookup & Reference, Math & Trigonometry, serta fungsi-fungsi lainnya.

      Pivot Table

      Pivot table merupakan fitur excel lainnya yang sangat powerfull, namun sayangnya sejauh pengamatan saya terhadap rekan-rekan kerja saya sendiri, kebanyakan mereka masih sangat jarang yang memanfaatkan fasilitas ini.  Padahal penggunaan pivot table sangat mudah, hanya tinggal geser menggeser  field pada row, kolom dan data.

      Pivot table pada dasarnya berfungsi untuk mengolah dan menampilkan data tanpa merubah data aslinya. Dalam hal ini, data asli bertindak sebagai database dan dengan bantuan pivot table kita dapat meng-extract data dari database sesuai yang kita perlukan. Pivot table dapat menampilkan report data dan grafik yang lebih dinamis, mempermudah pengelompokan dan sortir data, serta mempermudah layout data sesuai keperluan laporan.

      Macro dan VBA

      Macro merupakan prosedur yang didefinisikan sendiri oleh user baik dengan cara record macro maupun dengan bantuan VBA editor. Kemampuan menggunakan macro dan VBA menjadikan efisiensi kerja yang berlipat ganda. Betapa tidak, pekerjaan yang mungkin memerlukan waktu seharian dan dikerjakan oleh beberapa orang, jika menggunakan macro memungkinkan dapat diselesaikan dengan hanya dengan satu klik saja. Dalam hal ini macro dan VBA sangat berguna untuk automatisasi prosedur excel. Cara mudah untuk membuat prosedur macro adalah dengan cara record macro. Untuk tingkat lanjut bisa dengan cara mengetikan code melalui VBA editor. Beberapa contoh macro sudah ditampilkan pada postingan-postingan sebelumnya seperti bagaimana membuat hyperlink secara cepat, convert text comment dan prosedur seputar comment excel.

      Dalam postingan berikutnya, kita akan belajar bersama bagaimana penerapan ketiga fitur ini Formula & Function, Pivot Table dan Macro/VBA secara lebih terperinci.  Jika Microsoft Excel adalah “Senjata” anda di pekerjaan, maka alangkah baiknya untuk menguasai tehnik “permainan”  Formula, Pivot Table, dan Macro/VBA.

      Demikian semoga bermanfaat, jika ada salah kate, mohon dikoreksi ya... :-)

      Belajar Excel...!  Excellent...!  Salam Sukses...!

      Tahukah anda bahwa aplikasi Ms Excel  menyediakan fitur yang sangat powerfull dan canggih, yang jika kita menguasainya akan menjadikan pekerjaan olah data lebih efektif dan efisien. Jika anda sedang belajar excel, berikut adalah tiga fitur excel yang wajib dikuasai supaya pekerjaan olah data lebih efisien.

      1. Formula dan Fungsi
      2. Pivot Table
      3. VBA dan Macro

      Formula dan Function

      Pemahaman formula / rumus excel yang masih terbatas seringkali membuat pekerjaan rekapitulasi  dan  olah data menjadi pekerjaan yang lama dan membosankan.  Excel menyediakan ratusan fungsi siap pakai (worksheet function) yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan formula atau rumus excel. Namun sayangnya masih banyak pengguna yang sangat minim dalam menggunakan fungsi excel. Saya bahkan masih menjumpai beberapa pengguna excel yang hanya puas menggunakan rumus kali ( * ), bagi ( / ), tambah ( + ), dan kurang ( - ),  serta sesekali SUM.

      Apakah perlu kita menghapal semua fungsi excel ? kalau bisa hapal semua, itu bagus sekali. Tetapi bagi saya, yang terpenting adalah menguasai dan mengetahui cara mencari fungsi yang tepat dan bisa digunakan dalam formula kita sesuai kebutuhan.  Tekan toolbar  Fx maka anda akan dibawa pada dialog box Insert Function, dari sana kita bisa mencari fungsi-fungsi excel dan keterangan kegunaan dan cara menggunakannya.  Excel  sendiri  mengelompokan fungsi formula dalam beberapa kategori seperti Financial, Logical, Text, Date & Time, Lookup & Reference, Math & Trigonometry, serta fungsi-fungsi lainnya.

      Pivot Table

      Pivot table merupakan fitur excel lainnya yang sangat powerfull, namun sayangnya sejauh pengamatan saya terhadap rekan-rekan kerja saya sendiri, kebanyakan mereka masih sangat jarang yang memanfaatkan fasilitas ini.  Padahal penggunaan pivot table sangat mudah, hanya tinggal geser menggeser  field pada row, kolom dan data.

      Pivot table pada dasarnya berfungsi untuk mengolah dan menampilkan data tanpa merubah data aslinya. Dalam hal ini, data asli bertindak sebagai database dan dengan bantuan pivot table kita dapat meng-extract data dari database sesuai yang kita perlukan. Pivot table dapat menampilkan report data dan grafik yang lebih dinamis, mempermudah pengelompokan dan sortir data, serta mempermudah layout data sesuai keperluan laporan.

      Macro dan VBA

      Macro merupakan prosedur yang didefinisikan sendiri oleh user baik dengan cara record macro maupun dengan bantuan VBA editor. Kemampuan menggunakan macro dan VBA menjadikan efisiensi kerja yang berlipat ganda. Betapa tidak, pekerjaan yang mungkin memerlukan waktu seharian dan dikerjakan oleh beberapa orang, jika menggunakan macro memungkinkan dapat diselesaikan dengan hanya dengan satu klik saja. Dalam hal ini macro dan VBA sangat berguna untuk automatisasi prosedur excel. Cara mudah untuk membuat prosedur macro adalah dengan cara record macro. Untuk tingkat lanjut bisa dengan cara mengetikan code melalui VBA editor. Beberapa contoh macro sudah ditampilkan pada postingan-postingan sebelumnya seperti bagaimana membuat hyperlink secara cepat, convert text comment dan prosedur seputar comment excel.

      Dalam postingan berikutnya, kita akan belajar bersama bagaimana penerapan ketiga fitur ini Formula & Function, Pivot Table dan Macro/VBA secara lebih terperinci.  Jika Microsoft Excel adalah “Senjata” anda di pekerjaan, maka alangkah baiknya untuk menguasai tehnik “permainan”  Formula, Pivot Table, dan Macro/VBA.

      Demikian semoga bermanfaat, jika ada salah kate, mohon dikoreksi ya... :-)

      Belajar Excel...!  Excellent...!  Salam Sukses...!

      Cara Membuat Struktur Organisasi di Power Point

      June 2016 - Hallo sahabat Belajar Excel Terbaru, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2016, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Power Point, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

      Judul : Cara Membuat Struktur Organisasi di Power Point
      link : Cara Membuat Struktur Organisasi di Power Point

      Baca juga


      June 2016

      Power point merupakan salah satu program yang banyak digunakan untuk kepentingan kantor seperti menyampaikan presentasi. Menyampaikan data melalui power point dapat berupa berbagai macam bentuk, baik dalam bentuk tulisan, gambar, grafik, dan lainnya seperti struktur organisasi. Bagi sebuah sebuah perusahan atau organisasi tertentu, menampilkan struktur organisasi dalam power point merupakan hal yang biasa dilakukan. Menampilkan struktur organisasi pada publik mempunyai maksud tertentu. Struktur organisasi tidak hanya dapat dibuat melalu Ms Word, akan tetapi power point juga dapat digunakan dengan cara berikut ini.

      1. Langkah pertama yakni membuka program power point dan menyiapkan slide yang akan digunakan membuat struktur organisasi.

      2. Mengarahkan kursor mouse pada menu Insert lalu memilih SmartArt

      Cara Membuat Struktur Organisasi di Power Point

      3. Selanjutnya akan muncul menu pop up seperti pada gambar di bawah ini. Untuk membuat struktur organisasi dapat memilih menu Hierarchy, bentuk dapat disesuaikan dengan memilih model struktur organisasi lalu klik Ok

      Cara Membuat Struktur Organisasi di Power Point

      4. Pada slide, akan muncul tampilan seperti berikut ini. Pengguna dapat memasukkan tulisan pada kotak yang tersedia dengan langsung mengetik pada menu Text atau langsung pada slide. 

      Cara Membuat Struktur Organisasi di Power Point

      5. Selain itu jika ingin merubah warna struktur dapat mengarahkan kursor mouse pada menu Change Colors

      Cara Membuat Struktur Organisasi di Power Point

      6. Jika ingin menambahkan kolom disamping kanan atau kiri dan atas atau bawah, dapat mengarahkan kursor mouse pada kolom yang dituju. Setelah itu klik kanan lalu memilih Add Shape dan menyesuaikan sesuai dengan keinginan seperti pada gambar di bawah ini. 

      Cara Membuat Struktur Organisasi di Power Point

      7. Untuk memberikan tampilan yang menarik, dapat merubah warna kolom dengan klik menu Format lalu tombol more dan memilih warna yang diinginkan. 

      Cara Membuat Struktur Organisasi di Power Point

      8. Pengaturan selanjutnya dapat disesuaikan dengan keinginan pengguna.

      Itulah cara untuk membuat struktur organisasi di power point dengan beberapa langkah mudah. Tampilan struktur organisasi pada power point akan lebih menarik dengan desain yang sederhana. Semoga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan khususnya bagi para pemula dan selamat mencoba.

      Power point merupakan salah satu program yang banyak digunakan untuk kepentingan kantor seperti menyampaikan presentasi. Menyampaikan data melalui power point dapat berupa berbagai macam bentuk, baik dalam bentuk tulisan, gambar, grafik, dan lainnya seperti struktur organisasi. Bagi sebuah sebuah perusahan atau organisasi tertentu, menampilkan struktur organisasi dalam power point merupakan hal yang biasa dilakukan. Menampilkan struktur organisasi pada publik mempunyai maksud tertentu. Struktur organisasi tidak hanya dapat dibuat melalu Ms Word, akan tetapi power point juga dapat digunakan dengan cara berikut ini.

      1. Langkah pertama yakni membuka program power point dan menyiapkan slide yang akan digunakan membuat struktur organisasi.

      2. Mengarahkan kursor mouse pada menu Insert lalu memilih SmartArt

      Cara Membuat Struktur Organisasi di Power Point

      3. Selanjutnya akan muncul menu pop up seperti pada gambar di bawah ini. Untuk membuat struktur organisasi dapat memilih menu Hierarchy, bentuk dapat disesuaikan dengan memilih model struktur organisasi lalu klik Ok

      Cara Membuat Struktur Organisasi di Power Point

      4. Pada slide, akan muncul tampilan seperti berikut ini. Pengguna dapat memasukkan tulisan pada kotak yang tersedia dengan langsung mengetik pada menu Text atau langsung pada slide. 

      Cara Membuat Struktur Organisasi di Power Point

      5. Selain itu jika ingin merubah warna struktur dapat mengarahkan kursor mouse pada menu Change Colors

      Cara Membuat Struktur Organisasi di Power Point

      6. Jika ingin menambahkan kolom disamping kanan atau kiri dan atas atau bawah, dapat mengarahkan kursor mouse pada kolom yang dituju. Setelah itu klik kanan lalu memilih Add Shape dan menyesuaikan sesuai dengan keinginan seperti pada gambar di bawah ini. 

      Cara Membuat Struktur Organisasi di Power Point

      7. Untuk memberikan tampilan yang menarik, dapat merubah warna kolom dengan klik menu Format lalu tombol more dan memilih warna yang diinginkan. 

      Cara Membuat Struktur Organisasi di Power Point

      8. Pengaturan selanjutnya dapat disesuaikan dengan keinginan pengguna.

      Itulah cara untuk membuat struktur organisasi di power point dengan beberapa langkah mudah. Tampilan struktur organisasi pada power point akan lebih menarik dengan desain yang sederhana. Semoga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan khususnya bagi para pemula dan selamat mencoba.

      Popular Posts